Minggu, 12 Desember 2010

Rully Oktavianto, Merasa Dibesarkan Oleh HIPMI

Harian INDOPOS,
Senin, 13 Desember 2010

Rully Oktavianto, 35 tahun, adalah salah satu pengusaha muda yang disebut-sebut sukses dalam mentransformasikan usaha. Dari sekedar bisnis jasa dan perdagangan, menjadi bisnis industri manufaktur. Menurutnya, salah satu syarat keberhasilan pembangunan suatu Negara adalah keberhasilan industrialisasi, terutama manufaktur. Seperti apa?

"Industrialisasi akan dapat menciptakan nilai tambah yang tinggi, menyerap lapangan pekerjaan, serta lebih banyak berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak.", kata Rully Oktavianto saat ditemui INDOPOS minggu lalu.

Dia ingat betul bagaimana membangun bisnis pertamanya. Saat ini dia menjabat di beberapa perusahaan antara lain sebagai komisaris PT Jasa Jejaring Wasantara, PT Teluk Nada Kencana, Direktur PT. Data Management System Asia (DAMASA), dan komisaris PT Asia Travex. "Saya banyak sebagai pendiri perusahaan" , ujar Calon Ketua Umum HIPMI Jaya 2011 - 2014 itu.

Rully menceritakan saat mengembangkan DAMASA sejak kecil. Anak pertama dari tiga bersaudara ini memulai usaha dengan menjual smart card seperti kartu chip telco milik Telkomsel, Axis, XL, Indosat dan ID PNS (Pegawai Negeri). "Kami yang supply", tandasnya.

Awalnya, lanjut Rully, usahanya hanya Internet Service Provider. Hanya saja saat itu menurutnya regulasi pemerintah kurang bersahabat sehingga membuat dirinya bersaing ketat dengan kompetitor telco serta kecilnya insentif pajak.

Daripada berkompetisi dengan telco yang sudah memiliki nama besar, Rully memutuskan untuk menjadi supplier mereka. "Lebih baik menjadi vendor operator", ujarnya.

Untuk mengetahui berbagai informasi seputar vendor operator telco, Rully mencari tahu dari teman-teman yang lebih dulu ikut di HIPMI. "Peran HIPMI bagi saya tidak sekedar tempat teman-teman berkumpul, tetapi juga membesarkan usaha saya" , tuturnya.
HIPMI, khususnya HIPMI Jaya, kata Rully, tidak hanya sekedar tempat berkumpulnya para pengusaha muda, namun juga sebagai tempat networking atau jejaring, source of knowledge, pengenalan industri baru sampai solusi pendanaan.

Misalnya, salah satu temannya, Ian Dafy Fachry pernah membantunya dalam bisnis dan sampai sekarang menjadi rekan bisnis tetap. "Dia, (Ian, red) masuk ke dalam keanggotaan HIPMI sebelum saya", kenang Rully.

Sebagai calon kuat Ketua Umum HIPMI Jaya 2011 - 2014, Rully mengaku punya PR (pekerjaan rumah) besar yang harus diembannya. Tiga (3) PR penting yang harus diselesaikan, yakni:
1. Memperkuat jaringan (Networking) antar anggota di HIPMI, termasuk pembenahan Database.
2. Pembenahan peran HIPMI sebagai sumber sharing knowledge and experience.
3. Membesarkan Image HIPMI Jaya dan meningkatkan peranan HIPMI jaya ke masyarakat. Karena saat ini HIPMI Jaya masih dianggap kecil pengaruhnya.

Baik dalam karir, organisasi dan kehidupan sehari-hari, Rully memiliki motto hidup, "Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Klasik memang, tetapi itu benar-benar besar pengaruhnya untuk kehidupan kita", kata Rully, yang dikenal sebagai pemimpin meritokrasi atau pemimpin yang dipilih karena apa yang telah diberikan untuk organisasi.

Sepakat dengan Keluarga
Kesibukan membuat Rully Oktavianto tidak memiliki waktu banyak untuk keluarga. Meski demikian, baginya yang terpenting adalah kualitas pertemuan dan bukannya kuantitas atau jumlah pertemuan. Dia sepakat dengan istri dan putrinya untuk selalu kumpul bersama minimal seminggu sekali di akhir pekan.
"Kami biasa melakukan aktivitas di luar seperti jalan-jalan atau keluar kota" kata Rully. Tempat favorit yang disukai keluarganya adalah pantai. Pria yang memiliki satu putri bernama rameesha Aighar Valiqa, 4 tahun, itu mengaku dibesarkan di Bandung, sehingga tempat dingin bukanlah hal yang menarik baginya. "Kami suka pantai apalagi anak saya senang main pasir", katanya.
Sementara untuk liburan ke luar negeri, Rully mengagendakan minimal sekali dalam setahun. "Kami biasa ke Disneylan di Hong Kong", katanya. Selain itu, Rully juga selalu menyempatkan diri mengantarkan anaknya ke sekolah. "Anak saya tidak suka jika yang mengantarkan sopir, bahkan saya yang harus nyetir bersamanya di depan, "kata Rully.

Meski Rully meluangkan waktu untuk putrinya, tetap saja dia mengakui kalau anaknya dekat dengan ibunya. Ajaran dalam hidup yang Rully wariskan ke putrinya yakni selalu berdisiplin dan memberikan kebebasan untuk berkreasi.
"Kemandirian dan kesederhanaan", katanya kemudian tersenyum.

Ada satu hal lagi yang wajib diikuti putrinya, yakni dia melarang keras untuk makan sambil bermain. "Kalau makan ya harus di depan meja makan, duduk di kursi dan makan, nggak boleh sambil jalan-jalan", tuturnya.

Untuk hobi, Rully menambahkan dia menyukai olahraga dan baca buku. "Saya juga suka menyanyi", kataya. Rully bahkan mengaku pernah memiliki group band saat remaja di bawah asuhan Tantowi Yahya dan sempat menelurkan album pada 1997. "Sekarang udah bubar, maklumlah itu proses pencarian jati diri", ujarnya lantas tertawa.

RULLY OKTAVIANTO
HP            : 0811 912 222
PIN BB    : 216642B1
Website   : http://www.rullyoktavianto.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar